Makalah Promosi



BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Masalah
Periklanan dan Promosi adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui secara matang dan dikuasai dalam menyonsong era globalisasi saat ini, jika hal tersebut tidak dikuasai maka sudah tentu kita akan tertinggal dalam persaingan pasar global yang semakin maju dan modern dewasa ini. perusahaan-perusahaan modern maupun tradisional sudah lama menerapkan system manajamen penjualan yang disesuaikan dengan tuntutan zaman saat ini, yaitu era informasi dan tekhnologi, sehingga kebutuhan akan sumber daya manusia yang mampu menguasai hal tersebut pun semakin meningkat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan tekhnologi saat ini menutut kita untuk terus mengikuti dan maju bersama perkembangan yang ada. Di berbagai sector kehidupan memerlukan kecakapan dan mempunyai skill agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. sehingga, atas pertimbangan tersebut maka makalah ini kami susun agar lebih paham lagi tentang Promosi, sehingga dapat membangun pengetahuan dan skill yang tentunya akan memudahkan dalam pengaplikasiannya saat bekerja di perusahaan nantinya. Kita bisa menyemangati diri dengan kata bijak berikut ini : “Teknologi membuat anda mampu memasarkan produk anda dengan lebih luas, lebih cepat dan lebih murah” dan “Dunia akan selalu menemukan cara-cara baru untuk memasarkan produk-produk mereka. Dan Andapun harus mempelajari cara-cara baru yang ditemukan tersebut.
1.2              Rumusan Masalah
Untuk lebih memahami tentang Promosi, maka ada beberapa konsep yang akan dipecahkan secara sederhana untuk membantu menemukan jawaban atas beberapa rumusan di bawah ini :

a.       Apakah Promosi itu?
b.      Bagaimana Promosi itu bekerja?
c.       Mana yang lebih menguntungkan promosi atau iklan?
1.3              Tujuan Pembahasan
Pembahasan dalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang Promosi dan pengaplikasiaannya dalam manajamen perusahaan, bagaimana promosi itu bekerja, yakni untuk mengetahui fungsi dan seperti apa promosi itu sendiri.
Sehingga setelah mengetahui pengertian promosi nantinya akan memudahkan kami sebagai penyusun makalah ini dalam pengaplikasiaanya di lapangan saat bekerja demi menjawab tantangan zaman, yakni era tekhnologi dan informasi.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Pengertian Promosi
Promosi berasal dari kata bahasa Inggris Promote yang berarti “meningkatkan” atau “mengembangkan”. Pengertian tersebut jika digunakan dalam bidang penjualan berarti alat untuk meningkatkan omzet penjualan. Pengertian promosi dapat dipandang berbeda dalam hal produsen dan konsumen. Bagi produsen, promosi adalah kegiatan untuk mneginformasikan produk atau jasa, membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan para konsumen untuk tidak melupakan produk. Sementara bagi konsumen, pengertian promosi adalah komunikasi antara produsen dan konsumen. Kegiatan promosi adalah salah satu cara perusahaan (barang/jasa) untuk meningkatkan volume penjualan produknya.
Selain pengertian di atas, menarik juga untuk disimak beberapa pengertian promosi yang pernah diuraikan oleh beberapa ahli, diantaranya :
Ø  Stanton (1993)
Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai.
Ø  Saladin (2003)
Promosi adalah salah satu unsure dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk konsumen tentang produk perusahaan.
Ø  Swastha (1991)
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dari beberapa pengertian promosi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan pemasaran dan penjualan dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara memengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Kemudian apa yang membedakan promosi dan iklan? Untuk mengetahui hal tersebut kita akan membahas lebih lanjut dalam pembahasan selanjutnya.
2.2        Jenis-Jenis Promosi
Untuk membedakan beberapa jenis bentuk dari kegiatan promosi, maka kita akan membahas beberapa bentuk dari promosi tersebut sebagai berikut :
Ø  Pada prinsipnya jenis promosi ada 2 yaitu :
1)      Promosi statis
Promosi statis adalah promosi yang sifatnya tidak bergerak artinya semua barang yang akan dipromosikan diatur sedemikian rupa dengan berbagai teknik penataan seperti: diletakkan, digantung, dilipat, digulung, dan sebagainya. Promosi semacam ini bertujuan untuk mengenalkan, menunjukkan serta memamerkan produk-produk atau karya–karya dari suatu produsen kepada masyarakat atau konsumen.Bentuk promosi semacam ini dapat berupa: pameran, bazar, pasar murah, dan sebagainya.
2)      Promosi Dinamis
Promosi dinamis adalah promosi yang mempertunjukkan atau maemamerkan barang-barang dalam keadaan bergerak atau dalam bentuk peragaan. Bentuk promosi seperti di bidang busana pada umumnya dikenal “Fashion Show“.
Sumber : Mengenal dasar-dasar promosi, Tim Fakultas Teknik Universitas Surabaya, (2001:4).
Ø  Promotional Mix / Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
-          Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
-          Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
-          Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
-          Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
-          Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
-          Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
Sumber :
http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk
Ø  Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
-          Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
-          Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
-          Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
-          Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
-          Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Sumber :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html
Ø  Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
-          Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
-          Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
-          Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
-          Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html
2.3       Perbedaan Iklan dan Promosi
Mendengar kata iklan, yang pertama kali muncul dalam pikiran kita adalah TV. Sudah diketahui bersama bahwa iklan tak jauh-jauh dari media massa, karena di situlah iklan dimuat. Kemudian, apa yang membedakan iklan dan promosi? Bukankan kedua hal tersebut adalah sama? Keduanya bertujuan untuk meningkatkan omzet, mana yang lebih menguntungkan?
Banyak orang, bahkan dari kalangan marketing sendiri sering kali berurusan dengan iklan (Advertising) ataupun kegiatan promosi secara substansial. Tetapi ternyata banyak yang tidak tahu perbedaan keduanya. Sehingga banyak sekali kesalahkaprahan dalam pengertian ini membuat kegiatan marketing mereka tidak menghasilkan apapun selain pengeluaran-pengeluaran yang harus mereka bayar untuk iklan-iklan mereka yang tidak menghasilkan.
Semua elemen yang terkait didalam sebuah kegiatan marketing selalu dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan dengan jalan melakukan kegiatan apapun yang diperlukan bagi sebuah usaha untuk terlihat lebih baik dari para pesaingnya di mata pasar. Sehebat apapun product yang diciptakan, sekompetitif apapun harga yang ditawarkan oleh bisnis perusahaan, tetapi kalau pasar tidak tahu semua keunggulan tersebut, tidak akan ada lonjakan penjualan yang berarti.
Iklan atau advertising adalah kegiatan untuk mengumumkan keberadaan produk kepada public. Mediumnya adalah media massa, semua bentuk media massa bisa digunakan. Namun yang paling banyak digunakan adalah media elektronik. Iklan yang dimuat dalam media elektronik ataupun cetak hanyalah sekedar mengumumkan keberadaan suatu produk kepada public, dan iklan tersebut umumnya tidak mempunyai kekuatan apapun yang bisa membuat para audiencenya untuk segera membeli produk tersebut, selain hanya selingan untuk menarik perhatian saja, dengan biaya yang tidak murah sementara hasilnya tidak bisa diukur secara pasti.
Dari sisi ROI- Return of Investment (kembalinya biaya yang diinvestasikan), iklan adalah mengeluarkan biaya di awal namun hasil akhir yang belum pasti dan bervariasi, bahkan ada yang tidak menghasilkan apa-apa. Iklan tidak mempunyai kekuatan apapun untuk menggerakaan pasar dan melulu hanya untuk mempublikasikan keberadaan sebuah produk kepada pasar, seperti inilah yag disebut Institusional Advertising oleh Jay Abraham (The Highest Paid Marketing Consultant).
Bagaimana dengan Promosi itu sendiri? Kita sering melihat di beberapa supermarket, produk yang dijual dengan tambahan hadiah produk lain seperti, beli susu kemasan 900 gram berhadiah langsung 10% dengan harga yang sama. Ini adalah salah satu bentuk paling gampang dilihat dari kegiatan yang bernama Promosi, dimana incentive berupa rewards/hadiah digunakan untuk merangsang pasar bergerak membeli sebuah produk.
Promosi adalah kegiatan kampanye bagi sebuah produk yang selalu ditandai oleh adanya pemberian incentive untuk merangsang pasar bergerak dan bertindak (membeli) produk yang dikampanyekan dalam ajang promosi tersebut saat itu juga. Promosi selalu menggunakan rewards dan limited offers (penawaran dalam kondisi terbatas – baik dari sisi waktu atau ketersediaan rewards). Artinya, promosi memberikan hadiah bagi bagi semua orang yang mau membeli produk tersebut saat itu juga atau dalam tenggang waktu masa promosi. Salah satu yang membedakan promosi dan iklan adalah waktu, iklan tidak mempunyai batas waktu, sementara promosi selalu ada tenggang waktu yang diperlukan sebagai alat untuk meningkatkan penjualan. Itu sebabnya selalu ada kata-kata dalam publikasi mereka : SELAMA MASA PROMOSI atau SELAMA PERSEDIAAN MASIH ADA. Incentive dalam promosi umumnya berupa pemberian hadiah, pemberian discount, pemberian voucher potongan harga dan kupon undian.
Dalam perkembangannya, promosi banyak sekali di mix dengan iklan sehigga menjadi bentukiklan promosi yang tentu saja mempunyai kekuatan yang lebih bagusdari iklan yang tidak mengandung unsure promosi di dalamnya, sehingga selain distribusi pesannya menjadi sangat massive dampaknya juga sangat luar biasa luas dan missal.
Iklah yang di mix dengan unsure promosi ini, oleh Jay Abraham disebut dengan Direct Response Advertising, iklan yang akan direspon langsung oleh pasar, karena ada hadiah yang bisa didapatkan oleh para pembeli yang langsung merespon Direct Repsonse Advertising ini. contoh Direct Repsonse Advertising yang terkenal adalah :
-          “Terbang bersama Lion Air, pulang bawa BMW”
-          “Menabunglah di BCA, dapatkan 8 Honda Jazz yang diundi setiap minggunya”, dan masih banyak lagi yang lainnya.


BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Promosi merupakan suatu bentuk kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan dengan cara dan criteria tertentu yang dibuat sedemikian rupa agar pembeli tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan melalui media maupun dengan cara penjualan langsung. Segala bentuk kegiatan promosi tersebut disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan keadaan pasar atau konsumen.
Iklan dan promosi, keduanya ditujukan untk meningkatkan volume penjualan produk namun keduanya dibedakan oleh bentuk kegiatannya, jika iklan hanya memperkenalkan produk kepada khalayak atau pasar dan tidak memiliki batas waktu dengan biaya yang tidak murah serta hasil yang tidak menentu bahkan bisa saja iklan tersebut tidak mendatangkan keuntungan, sedangkan  promosi lebih kepada menjual produk dengan memberikan incentive sebagai daya tarik kepada konsumen untuk membeli secara langsung produk tersebut, sehingga konsumen akan tergerak untuk langsung membeli karena rewards yang ditawarkan meski dengan batas waktu tertentu dan barang-barang yang terbatas jumlahnya.
3.2       Saran
Makalah ini disusun dengan begitu banyak kekurangan di sana-sini, karena sesungguhnya dengan segala keterbatasan pengetahuan kami sebagai penyusun dalam penguasaan materi dan wawasan kami, maka kami berharap para pembaca dapat memberikan saran dan kritiknya demi perbaikan dan penyempurnaan makalah kami berikutnya.

Komentar

  1. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan tekhnologi saat ini menutut kita untuk terus mengikuti dan maju bersama perkembangan yang ada. Di berbagai sector kehidupan memerlukan kecakapan dan mempunyai skill agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. sehingga, atas pertimbangan tersebut maka makalah ini kami susun agar lebih paham lagi tentang Promosi, sehingga dapat membangun pengetahuan dan skill yang tentunya akan memudahkan dalam pengaplikasiannya saat bekerja di perusahaan nantinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah membaca postingan kami, saran yang seperti ini sangat membantu, semoga kedepannya isi tulisan dari postingan di blog kami bisa lebih "berisi".. :) jika ada saran konten yang seperti apa yang ingin anda baca, silahkan komentar di bawah.. terima kasih apresiasinya..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif

mengenal lebih dalam tentang promosi dan periklanan